Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih melihat-lihat sejumlah vendor untuk pengadaan mobil penyedot lumpur tersebut.
"Kita 2024 ini kan sedang komunikasi dengan beberapa vendor, karena kita mau lihat-lihat dulu lah," kata Edward yang akrab disapa Edu, Senin (18/12).
Ia menyebut, akan memesan mobil penyedot lumpur tersebut dalam waktu dekat. Menurutnya, alat tersebut juga sangat dibutuhkan cepat untuk pembersihan parit sekaligus penanganan banjir.
"Secepatnya kita beli, karena kita butuh lebih cepat kan," ucapnya.
Edu juga menyebut, untuk satu unit mobil penyedot lumpur menghabiskan anggaran hampir Rp5 miliar. "Lebih kurang hampir Rp5 miliar untuk satu unit. Kita beli satu dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun pihaknya tahun 2024 akan memesan unit mobil khusus untuk membersihkan parit dan drainase atau mobil penyedot lumpur di Kota Pekanbaru. Pengadaan mobil itu dalam rangka mengantisipasi banjir di Kota Pekanbaru.
"Tapi kita mengupayakan, kedepan tahun 2024 kita lagi mengorder mobil karoseri untuk menyedot, pasir, sampah di parit, itu upaya kita," ujar Muflihun, Rabu (6/12/2024).
Menurutnya, penyebab banjir di Kota Pekanbaru karena tersumbatnya parit atau drainase oleh pasir, lumpur, sampah maupun sedimen. Sehingga mengakibatkan aliran air tidak lancar dan berujung genangan (KP).