View Allnasional

Sosial

Hukum

Latest News

Senin, 01 Desember 2025

Pers Keadilan Tapung Hulu Raih Penghargaan pada HUT Korpri ke-54

 


Tapung Hulu, kilatperistiwa.com– 

Momentum peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-54 di Kecamatan Tapung Hulu, Senin (1/12/2025), tidak hanya menjadi ajang refleksi bagi ASN, tetapi juga menjadi momen penghargaan bagi insan pers yang berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.


Pada kesempatan tersebut, Camat Tapung Hulu Nuryadi, S.E. melalui Kapolsek Tapung Hulu Iptu Riko Rizki Mazri, S.H., M.H., secara resmi menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pajar Saragih, selaku Ketua Pers Keadilan Tapung Hulu. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Pers Keadilan Tapung Hulu dalam mengawal informasi publik dan menyajikan pemberitaan yang mendorong kemajuan pembangunan di wilayah Tapung Hulu.


Kapolsek Tapung Hulu Iptu Riko Rizki Mazri, S.H., M.H., mewakili Camat Tapung Hulu dalam penyerahan penghargaan tersebut, menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam menciptakan transparansi, literasi informasi, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.


“Kontribusi Pers Keadilan Tapung Hulu sangat berarti, karena publikasi yang disajikan bukan hanya informatif tetapi juga membantu pemerintah dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk kemajuan daerah,” ujarnya.


Pada momentum ini Ketua Pers Keadilan Tapung Hulu, Pajar Saragih, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam atas diberikannya piagam ini. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai Pers Keadilan Tapung Hulu bukan kerja satu orang, melainkan hasil kolaborasi banyak pihak.


“Penghargaan ini tidak lepas dari peran penting para penasehat Pers Keadilan Tapung Hulu, yaitu H. Abdoel Rachman Can dan Bapak Azirman, serta dukungan tangan dingin Camat Tapung Hulu Nuryadi, S.E., dan Kapolsek Tapung Hulu Iptu Riko Rizki Mazri, S.H., M.H. Prestasi ini adalah kerja keras seluruh jajaran pengurus Insan Pers Keadilan Tapung Hulu,” ucapnya.


Pajar Saragih menegaskan bahwa piagam tersebut bukanlah simbol prestise yang harus dibanggakan secara berlebihan, melainkan menjadi dorongan untuk bekerja lebih baik lagi.


“Piagam ini bukan untuk menjadi kesombongan. Ini adalah cambuk bagi kami untuk terus memperbaiki diri, memperkuat profesionalitas, dan memberikan kontribusi yang lebih besar dari hari-hari sebelumnya,” jelasnya.


Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah kecamatan, UPIKA, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Tapung Hulu, untuk terus bersinergi dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan membangun.


“Kami berharap adanya kerja sama yang semakin kuat antara Insan Pers Keadilan Tapung Hulu, UPIKA Kecamatan Tapung Hulu, dan seluruh elemen masyarakat yang berdomisili di kecamatan Tapung Hulu. Sinergi ini penting agar pembangunan berjalan selaras dan informasi publik dapat tersampaikan secara benar,” tambahnya.


Piagam penghargaan ini menjadi penegas bahwa pemerintah kecamatan menghargai peran pers sebagai pilar keempat demokrasi, yang turut mendorong transparansi, stabilitas, dan percepatan pembangunan di wilayah Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.


Sumber : Pers Keadilan Tapung Hulu

Sabtu, 15 November 2025

“Diduga Ungkap Mafia Solar, Mobil Team AMI Diserang 4 OTK Bersenjata Samurai di Inhil”


Inhil, kilatperistiwa.com—
Aktivitas dugaan mafia minyak ilegal kembali marak di Kabupaten Indragiri Hilir. Kali ini, praktik penjualan BBM bersubsidi jenis solar secara terang-terangan dilakukan oleh seorang oknum bernama Edi dengan modus Pertamini.

Tim Aliansi Media Indonesia (AMI) berhasil memperoleh foto dan video dugaan aktivitas ilegal tersebut. Penjualan solar bersubsidi dengan harga Rp10.000 per liter itu berada di Jalan Pekan Arba, Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Sabtu (15/11/2025).

Saat pengambilan dokumentasi berlangsung, seorang wanita mendatangi tim AMI dengan nada marah. Ia mengaku sebagai pemilik Pertamini tersebut dan menyebut suaminya, Edi, sebagai pengelola penjualan solar tersebut. Ia juga meminta tim AMI untuk menunggu suaminya datang.

Ketika ditanyakan mengenai legalitas penjualan solar bersubsidi di Pertamini, seorang pria yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa praktik serupa dilakukan oleh banyak pihak di sepanjang jalan tersebut.

Setelah mengumpulkan foto, video, dan keterangan di lokasi, tim AMI meninggalkan tempat kejadian dan berupaya menghubungi Kapolres Indragiri Hilir untuk meminta konfirmasi. Namun, saat beranjak dari lokasi, wanita yang mengaku sebagai istri Edi tampak mengambil foto dan video kendaraan yang digunakan tim AMI.

Dalam perjalanan menuju Kota Pekanbaru, ketika proses konfirmasi kepada Kapolres masih berlangsung, secara tiba-tiba empat orang tak dikenal menghadang dan menyerang kendaraan yang ditumpangi tim AMI. Para pelaku membawa senjata tajam jenis samurai dan bertindak agresif.

Untuk menghindari serangan tersebut, tim AMI memilih mempercepat laju kendaraan tanpa berhenti. Para pelaku kemudian menghantam kaca belakang mobil menggunakan senjata tajam hingga pecah.

Atas insiden tersebut, tim Aliansi Media Indonesia menyatakan akan membuat laporan resmi ke Mapolda Riau terkait dugaan percobaan pembunuhan terhadap wartawan serta dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

(Tim)
Sumber: DPP AMI

Rabu, 05 November 2025

Polda Riau Gelar Apel Siaga Bencana, Pastikan Kesiapan Personel dan Sarpras

 


Pekanbaru, kilatperistiwa.com-
Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi dalam menghadapi cuaca ekstrem. Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan personel hingga sarana dan prasarana tanggap bencana.
Apel digelar di Lapangan Polda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Rabu (5/11/2025) pagi, dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.

Apel melibatkan ratusan personel gabungan dari Polda Riau, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah, serta stakeholders lainnya.

"Apel ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam, sehingga diharapkan seluruh personel dan seluruh stakeholders yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan demi menjamin terlindunginya keamanan dan keselamatan masyarakat," jelas Irjen Herry Heryawan.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan bahwa bencana alam adalah tantangan global yang dihadapi seluruh negara di belahan dunia. Berdasarkan laporan United Nation Office for Disaster Risk Reduction 2025, ada lebih dari 240 jiwa yang terdampak bencana alam setiap tahunnya.

Demikian juga yang terjadi di Indonesia, di mana secara geografis terletak di kawasan ring of fire. Kondisi ini menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia, serta memiliki karakter risiko yang kompleks dan kerentanan yang relatif tinggi.

Melansir data BNPB, Herry Heryawan menyebutkan, per tanggal 19 Oktober 2025 terjadi 2.606 bencana alam di seluruh kawasan Indonesia. Di antaranya 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 karhutla, 189 tanah longsor, dan 22 gempa bumi, serta 4 erupsi, dan beberapa bencana alam lainnya yang mengakibatkan 361 orang meninggal dunia, 37 orang hilang, 619 orang luka-luka, serta 5,2 juta orang mengungsi, 331.456 rumah rusak, 867 fasilitas umum dan perkantoran rusak.

"Untuk itu dibutuhkan langkah strategis yang komprehensif, responsif, dan berkesinambungan dalam rangka mencegah berbagai potensi bencana tersebut," kata dia.

Sementara itu, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKD) menyebutkan, saat ini 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, yang puncaknya diperkirakan akan terjadi bertahap dari bulan November 2025 hingga Februari 2026.

"Meningkatnya curah hujan tersebut dapat mengakibatkan bencana hydrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga gelombang tinggi, khususnya pada beberapa wilayah di Indonesia," jelasnya.

BMKG juga mendeteksi akan terjadinya fenomena La Nina pada November 2025 yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026.

"Meskipun La Nina diprediksi dalam kategori lemah, namun tetap harus kita waspadai bersama karena akan berpengaruh terhadap meningkatnya kerawanan bencana," katanya.

Herry Heryawan mengatakan apel kesiapsiagaan bencana ini merupakan wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

"Amanat yang diberikan bukan hanya sekadar tanggungjawab atas pelaksanaan tugas, melainkan panggilan moral dan wujud pengabdian tulus terhadap kemanusiaan," tegasnya.

Herry Heryawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang turut berkontribusi aktif dalam apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana ini.

Selasa, 04 November 2025

Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri

Pekanbaru, kilatperistiwa.com

Program Nikah Massal Gratis Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, per tanggal 2 November 2025 sudah didaftar sebanyak 43 calon pasangan suami istri (pasutri).

Walikota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM mengatakan, nikah massal gratis sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 7 Desember mendatang, bertempat di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman.

"Masih ada waktu satu bulan lagi. Sekarang sudah lebih 40 calon pasangan yang mendaftar," ungkapnya, Senin (3/11/2025).

Di waktu yang tersisa, Walikota Agung menghimbau supaya bagi calon pasutri yang ingin menikah tahun ini supaya bisa memanfaatkan Nikah Massal Gratis yang diprogramkan Pemko Pekanbaru.

"Tentu kita harapkan bagaimana (calon pasutri) mengambil momen ini," ucapnya.

Disampaikan Walikota Agung, banyak yang digratiskan Pemko Pekanbaru untuk peserta nikah massal nanti. Di antaranya biaya pengurusan administrasi, biaya bimbingan pra nikah, serta biaya tes kesehatan dan pengobatan bagi calon pengantin.

Kemudian gratis foto prewedding, pakaian pengantin, make up artis, dekorasi tempat akad nikah dan pelaminan, serta foto dan dokumentasi.

Selanjutnya ada voucher menginap di hotel dan undian umrah gratis bagi pasangan yang beruntung. Prosesi pernikahan akan disaksikan langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru.


"Jadi banyak sekali yang didapat (calon pasutri peserta nikah massal gratis)," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru H Tri Sepna Saputra S.STP M.Si menambahkan, 43 calon pasutri yang sudah mendaftar tersebar di 13 kecamatan.

Pendaftar terbanyak berasal dari Kecamatan Tenayan Raya, Tuah Madani dan Kecamatan Senapelan masing-masing 7 calon pasutri, disusul Kecamatan Binawidya 6 calon pasutri.

Selanjutnya dari Kecamatan Marpoyan Damai 3 calon pasutri, serta Kecamatan Kulim, Sail, Rumbai, Rumbai Timur dan Kecamatan Payung Sekaki masing-masing 2 calon pasutri.

"Kemudian Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru Kota dan Limapuluh masing-masing 1 calon pasangan," papar Putra.

Selain pelaksanaan Nikah Massal gratis, pemerintah kota Pekanbaru juga melaksanakan kegiatan Sidang Isbat Nikah gratis Hingga tanggal 03 september 2025,  Sidang Isbat Nikah Gratis yang diprogramkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, didaftar lebih dari 200 pasangan suami istri (pasutri).

Walikota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM mengatakan, di program ini Pemko Pekanbaru hanya menyiapkan kuota untuk 100 pasutri.

"Target kami 100 tahun ini. Tapi sidang isbat ini banyak digemari. Saat ini yang mendaftar sudah sampai 200 lebih," ungkapnya, Senin (3/11/2025).


Mengingat banyaknya pendaftar, Pemko Pekanbaru melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terpaksa harus melakukan seleksi untuk menetapkan 100 pasutri yang nantinya terpilih untuk mengikuti Sidang Isbat Nikah Gratis.

"Sekarang tahap verifikasi agar pelaksanaan program bisa sesuai aturan yang berlaku, misalnya melihat usia pernikahan, usia pasangan dan sebagainya," tegas Agung.

Disampaikannya, Sidang Isbat Nikah Gratis merupakan upaya Pemko Pekanbaru untuk membantu mempermudah warga dalam mengurus administrasi kependudukan (adminduk) seperti Kartu Keluarga (KK).

Sebab, terang Agung, warga atau pasutri yang telah menikah secara agama namun belum memiliki buku nikah dan terdaftar di negara, mereka tidak bisa mengurus adminduk sehingga berdampak terhadap anak.

"Jadi, ini bagaimana menolong anak-anak Kota Pekanbaru yang tidak masuk ke dalam KK, karena orang tuanya belum mengurus administrasi kependudukan, karena belum ada buku nikah resmi," ucapnya.

"Maka kami fasilitasi, agar para pasangan yang menikah tapi belum memiliki buku nikah, bisa mengikuti program Sidang Isbat Nikah Gratis dan ini akan dilaksanakan terus untuk membantu warga," tutup Agung menambahkan.

Senin, 03 November 2025

Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah

Pekanbaru, kilatperistiwa.com-

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 tingkat Kota Pekanbaru berlangsung meriah di Kawasan Purna MTQ, Minggu (2/11/2025) malam. Selain menjadi ajang perlombaan seni baca Alquran, kegiatan yang digelar di lapangan Purna MTQ ini juga diramaikan dengan berbagai lomba dan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Event keagamaan tahunan ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho yang menjemput langsung kedatangan Gubri di lokasi acara menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pimpinan Provinsi Riau terhadap berbagai program Pemko Pekanbaru, termasuk kegiatan MTQ ini.

“Kehadiran Bapak Gubernur menandakan MTQ Pekanbaru sudah naik kelas. Ini bukti bahwa syiar Islam dan semangat kebersamaan di Pekanbaru terus tumbuh,” ujar Wako Agung dalam sambutannya.

 


Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, MTQ ke-57 ini menjadi wujud kolaborasi antara pemko dan masyarakat dalam memeriahkan syiar Islam sekaligus meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor UMKM. Meski sempat diguyur hujan, suasana malam pembukaan MTQ tetap berlangsung penuh semangat dan haru.


Momentum paling mengharukan pada malam pembukaan terjadi ketika Wali Kota Agung Nugroho menolak menggunakan payung saat menyampaikan sambutannya di tengah hujan deras. Seorang ajudan yang bergegas memayunginya ditolak halus oleh Agung. “Mungkin payungnya diawaskan saja,” ucapnya sambil menepis tangan ajudannya.

 

“Saya ingin merasakan guyuran hujan bersama masyarakat. Meski hujan, suasananya luar biasa hangat karena kita menyaksikan suksesnya pembukaan MTQ tahun ini,” ucapnya di tengah guyuran hujan.

 

Aksi spontan Wako Agung itu menjadi simbol kedekatan antara pemimpin dan rakyat. Wakil Wali Kota Markarius Anwar hingga Gubernur Riau Abdul Wahid pun ikut berdiri tanpa payung di tengah hujan, menegaskan kebersamaan dan solidaritas di momen bersejarah tersebut.

 


Pada malam ini, masyarakat juga akan disuguhkan penampilan istimewa dari penyanyi Rian D’Masiv. “Mudah-mudahan hujan segera reda Agar, kita bisa bernyanyi bersama-sama,” ujar Agung disambut tepuk tangan pengunjung.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau Abdul Wahid turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan MTQ Pekanbaru. Ia memuji semangat masyarakat yang turut serta dalam pawai taaruf, yang diikuti lebih dari 30 ribu peserta.

 

“Pekanbaru ini wajahnya Provinsi Riau. Riau akan maju jika Pekanbaru maju," katanya.

 

Karena itu, Pemprov Riau berkomitmen berkolaborasi menata Pekanbaru ini. Salah satunya dengan menjadikan kawasan Purna MTQ sebagai Islamic Center. Nantinya, keberadaan Islamic Center diharapkan dapat menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan. Apalagi, Pekanbaru adalah kota jasa.

 


"Semakin banyak kegiatan dan event yang menarik, semakin besar pula potensi peningkatan ekonomi daerah,” ujar Wahid.

 

Ia juga memuji kemeriahan MTQ tahun ini yang tak hanya menonjolkan lomba tilawah, tetapi juga menggabungkan unsur budaya dan ekonomi rakyat. “Banyak rangkaiannya, tak hanya seni suara tapi juga menonjolkan budaya dan berbagai UMKM. Meski cuaca hujan, semangat masyarakat luar biasa. MTQ ini kelasnya sudah seperti tingkat provinsi,” tambahnya

 

Rangkaian kemeriahan MTQ ke-57 Kota Pekanbaru ini sebenarnya telah dimulai sejak pagi hari nya yakni pelaksanaan pawai MTQ yang berlangsung penuh semarak.

 

Puluhan ribu orang memadati Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru pada momen Pawai Taaruf MTQ Tingkat Kota Pekanbaru tahun 2025, Minggu (2/11/2025). Mereka tumpah ruah untuk mengikuti rangkaian pawai ini.

 

Rombongan yang ikut pawai taaruf bukan hanya para kafilah dari seluruh kecamatan. Setiap kecamatan menurunkan sekitar 500 peserta, ditambah perwakilan dari OPD, instansi pemerintah, dan lembaga pendidikan.

 

Ribuan warga berjejer di sepanjang jalan untuk menyaksikan iring-iringan penuh warna yang menjadi simbol persatuan dan syiar Islam di Kota Pekanbaru.

 

Mereka secara bergantian mengikuti pawai yang dimulai dari komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Rombongan dari 15 kecamatan satu persatu menghadirkan pertunjukan dalam pawai taaruf.

Kebanyakan rombongan menampilkan pertunjukan seni budaya yang menunjukkan keberagaman warga Kota Pekanbaru. Ada pertunjukan seni seperti gandang tasa, reog ponorogo hingga kuda lumping.

 

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyapa langsung peserta rombongan pawai taaruf dari seluruh kecamatan. Ia mengapresiasi para kafilah dan rombongan yang ikut ambil bagian dalam pawai taaruf.

 

"Kami dari pemerintah kota sangat mengapresiasi para kafilah dan rombongan yang ikut dalam pawai kali ini," paparnya.

 

Agung dalam pawai taaruf didampingi Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar dan Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. Ada juga hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Forkopimda Kota Pekanbaru.

 

"Jadi momen MTQ kali ini, kita gelar semarak, sehingga masyarakat bisa datang menyaksikannya," jelasnya.

 

Pelaksanaan MTQ ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru tahun ini merupakan Perpaduan antara syiar Islam, seni budaya Melayu, dan semangat kebersamaan sehingga menjadikan MTQ ke-57 bukan sekadar lomba tilawah, melainkan perayaan kebudayaan dan spiritualitas warga Pekanbaru.

 

Total peserta mencapai 399 orang, terdiri dari 210 peserta putra dan 189 peserta putri yang mewakili 15 kecamatan di Kota Pekanbaru. MTQ tahun ini memperlombakan 26 cabang.

 

Mulai dari tilawah anak, remaja, dan dewasa; qiraat mujawad dan murotal; tahfiz Qur’an 1 hingga 30 juz; makalah karya tulis ilmiah Al-Qur’an; kaligrafi berbagai kategori (naskah, mushaf, dekorasi, digital, kontemporer); syarhil dan fahmil Qur’an; hafalan 100 dan 500 hadis; serta tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris.

 

Perlombaan digelar di sejumlah lokasi, seperti Astaka utama (tilawah remaja dan dewasa, qiraat mujawad, hadroh, nasyid, rebana, marawis, dan lomba anak-anak TK), Masjid Nurus Sallam (tilawah anak, cacat netra, tartil, qiraat murotal), Masjid Rahmat (tahfiz Qur’an 1-30 Juz), SMP Madani (makalah karya tulis ilmiah Qur’an), MDA Nurussalaam (kaligrafi), MTsN 3 (syarhil dan fahmil Qur’an), dan Masjid Al Mubassirin (hafalan 100 & 500 hadis serta tafsir Al-Qur’an). (Adv)

Jumat, 31 Oktober 2025

Pemko Pekanbaru Perpanjang Program Penghapusan Denda PBB Hingga Desember 2025

 


PEKANBARU, kilatperistiwa.com --- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memperpanjang program penghapusan denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan potongan denda hingga 0 persen.


Stimulus dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho berupa penghapusan denda PBB ini diperpanjang hingga 31 Desember 2025. Masyarakat bisa memanfaatkan program ini untuk melunasi tunggakan PBB.

Pemko Pekanbaru memperpanjang progam ini atas pertimbangan kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih saat ini. Dengan perpanjangan ini, diharapkan wajib pajak bisa menyelesaikan tunggakan yang ada.

"Berdasarkan pertimbangan kondisi ekonomi saat ini, bapak wali kota meminta kita untuk memperpanjang kembali penghapusan denda PBB," kata Plt Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (31/10/2025).

Program ini merupakan wujud nyata komitmen pimpinan daerah, Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota H Markarius Anwar dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kontribusi pajak untuk pembangunan kota.

Menurutnya, banyak stimulus yang diberikan Pemko Pekanbaru bagi para wajib pajak. Mulai dari diskon PBB untuk pensiunan, dan kategori pajak lainnya.

Melalui program penghapusan denda ini, Pemko ingin memberikan kemudahan sekaligus insentif bagi masyarakat yang mungkin sempat tertunda dalam melakukan pembayaran PBB.

Kebijakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung kemajuan kota.

"Kami mengajak seluruh wajib pajak agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Selama periode program berlangsung, denda PBB akan dihapuskan 100 persen atau 0 persen. Artinya, masyarakat cukup membayar pokok pajaknya saja tanpa dikenakan tambahan biaya keterlambatan," tambah Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru, Denny Muharpan.

Bapenda Pekanbaru telah menyiapkan berbagai kemudahan dalam proses pembayaran, termasuk melalui layanan digital.

Wajib pajak kini dapat membayar PBB dengan mudah, cepat, dan aman melalui berbagai kanal pembayaran seperti BRK Syariah, BNI, BJB, BCA, Bank BRI, POSPAY, Tokopedia, Blibli, Dana, OVO, Gojek, dan Gopay.

"Kami juga tetap melayani pembayaran di kantor UPT Bapenda bagi masyarakat yang ingin bertransaksi langsung," paparnya.

Selain itu, program penghapusan denda ini juga menjadi bagian dari upaya Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak kepada masyarakat.

Denny menegaskan, pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan fasilitas umum lainnya.

Rabu, 29 Oktober 2025

Wako Pastikan Asupan Gizi Gratis Berjalan, Pekanbaru Menuju Zero Stunting

 


PEKANBARU, kilatperistiwa.com ---- Program pemberian asupan makanan bergizi gratis terhadap anak yang terindikasi stunting di Kota Pekanbaru telah berjalan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah melaksanakan pemberian asupan gizi gratis ini selama satu bulan terakhir.


Asupan gizi gratis ini diberikan selama tiga bulan kepada anak yang terindikasi stunting atau gagal tumbuh. Total hampir 3.000 anak di Pekanbaru menjadi sasaran asupan gizi gratis ini.

"Ada 3.000 anak-anak stunting hari ini, yang sedang kita proses (pemberian asupan gizi) sudah satu bulanan," kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, asupan gizi gratis yang diberikan pemerintah kota selama tiga bulan ditargetkan mampu menambah berat badan dan tumbuh kembang anak stunting tersebut.

"Mudah-mudahan berat dan tingginya bisa tercapai. Sehingga Pekanbaru zero stunting," ujar Agung.

Dalam program ini, Pemko Pekanbaru memberikan asupan makanan bergizi secara gratis selama tiga bulan kepada ribuan anak yang telah terdata terindikasi stunting.

Wako optimis, dengan adanya program asupan makanan bergizi bisa membawa Kota Bertuah terbebas atau zero dari kasus stunting.

"Karena setiap anak berhak tumbuh sehat, cerdas, dan kuat," tegasnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Agung Nugroho pada 31 Juli 2025 lalu memerintahkan supaya dilakukan sweeping guna mendata anak stunting.

Dalam sweeping ini, pemerintah kota mengerahkan kader posyandu dan kader KB untuk mendatangi rumah-rumah warga khususnya yang memiliki balita.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan, tercatat sekitar dua ribu lebih anak yang alami stunting.

Agung menyatakan jika persoalan stunting tidak bisa ditangani setengah-setengah, karena menyangkut masa depan generasi Pekanbaru. Ia menginginkan Ibukota Provinsi Riau bisa terbebas dari stunting.

About Me